Sabtu, 28 Januari 2012

Populasi Badak Jawa Tercatat 35 Ekor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah Badak Jawa (Rhinocheros Sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten, diperkirakan 35 ekor. Jumlah tersebut berdasarkan monitoring terakhir dengan menggunakan teknologi 'video trap'.
Kementerian Kehutanan menargetkan jumlah populasi Badak Jawa mencapai 70-80 ekor pada 2015. Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan menyatakan komitmen dan upaya bersama dibutuhkan dalam mengkonservasi dan meningkatkan populasi Badak Jawa.
"Sudah menjadi tanggung jawab kita semua agar secara bersama-sama mendukung konservasi Badak Jawa," katanya saat memberi sambutan pada pemaparan hasil monitoring populasi Badak Jawa di TNUK.
Dalam kesempatan tersebut, Menhut juga menerima kerangka Badak Jawa dari tim monitoring. Didampingi Sekjen Kemenhut Hadi Daryanto dan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Darori, Menhut juga memberi penghargaan kepada beberapa pakar konservasi badak.
Menteri menegaskan Badak Jawa sebagai hewan yang harus dilindungi. Apalagi, populasinya di habitat aslinya sangat sedikit. Dia menyatakan kawasan hutan yang menjadi habitat asli satwa dilindungi di Indonesia itu mengalami tekanan akibat dinamika pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
"Kenaikan harga komoditas memicu terjadinya perambahan di kawasan hutan,'' kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar